smatrensains.com, Sragen - Apa gak pusing masuk Trensains yang isinya IPA dan bahasa Arab? Disana gak cocok buat yang hobi lukis sepertimu?
Diatas adalah pendapat orang awam. Trensains memang pesantren sains. Keberadaan seni disini tidak dihilangkan, tetapi diarahkan kemudian dikembangkan dalam batas-batas yang diperbolehkan oleh agama.
Maka untuk mengawali hal tersebut, dibuatlah kontrak kerja materi SBK oleh ustad Ivo Rikawanto, S.Th.I Rabu, (27/7). Kegiatan ini diawali dengan pendefinisian pengertian beberapa seni; seni kriya, seni lukis dll oleh santri. Penulisan huruf hijaiyah pun bagian dari seni, sehingga tidak sembarang tulis. Hayo, masih ingat tidak, kaidah penulisan huruf hijaiyah, mana yang diatas garis dan mana yang dibawah garis?
Santri-santriwati enjoy dan antusias. Kerut kening ketika mikir Fisika terobati dengan sorak riuh atas teman yang maju. Keringat Matematika terganti dengan kebersamaan dalam kerja kelompok. Bau reaksi pikiran mereka ketika berkutat dengan rumus Kimia lebur dengan suasana riang ini.
“Trensains kui abot, ning yo ono obate”, Trensains itu berat, tapi juga ada obatnya.
Untuk mencapai level Zaid bin Tsabit, tentunya ini basic yang harus dikuasai. Semangat ya para santri Trensains. Kita tunggu progress dan karyamu!
(MTS)
PHOTO TERKAIT:
0 thoughts on “Trensains Kui Abot, Ning Yo Ono Obate”