Sains yang dibahas di Trensains adalah sains yang menjadi pondasi teknologi yakni sains
kealaman (natural
science), bukan
sains humaniora. Sains kealaman adalah sains dengan alam sebagai obyek
kajiannya yang secara formal terbagi dalam bidang-bidang sains astronomi,
biologi, fisika, kimia, geologi, farmasi dan kedokteran maupun terapan
teknologinya.
Langkah sederhana dan praktis untuk mendapatkan gambaran atau pandangan
tentang sains kealaman dari al-Quran adalah mengidentifikasi semua ayat yang
menyinggung bagian-bagian alam dengan semua fenomenanya. Sebagai contoh, ayat kauniyah jika memuat
kata air, awan, besi, bintang, burung, cahaya, darah, emas, jahe, kapal, kilat,
langit dan zarrah. Perhitungan langsung menghasilkan 1108 ayat dimaksud dan
masih bersifat umum. Pemilahan dengan batasan makna atau pesan lebih spesifik
menyisakan 800 ayat.
Secara faktual al-Quran diungkapkan dengan bahasa Arab,
bahkan dengan sadar dan jelas al-Quran menyatakan bahwa dirinya diturunkan
dalam bahasa Arab. Urgensi
bahasa Arab pernah disinggung Rasulullah Saw dengan berpesan agar belajar dan mengajarkannya,
terlepas dari perdebatan ulama mengenai kesohihan hadisnya. Demikian pula Amirul Mukminin Umar bin Khattab ra. berkata “Bersemangatlah mempelajari
bahasa Arab karena ia adalah bagian dari agamamu”.
Salah seorang ulama terkemuka Ibnu Taimiyah pernah berfatwa: “Sesungguhnya bahasa Arab
itu sendiri bagian dari agama dan hukum mempelajarinya adalah wajib, karena
memahami Al-Kitab dan As-Sunnah itu wajib dan keduanya tidaklah bisa difahami
kecuali dengan memahami bahasa Arab. Hal ini sesuai dengan kaidah:Apa yang
tidak sempurna suatu kewajiban kecuali dengannya maka ia juga.”
Bahasa Arab di Trensains diperlukan bukan sekedar untuk berkomunikasi tetapi untuk
penelaahan lebih serius atas teks-teks al-Quran, yang tanpanya pemahaman
al-Quran dengan terjemah menyebabkan banyak kehilangan informasi.
Dengan demikian, materi
ajar yang diberikan untuk para santri Trensains meliputi tiga hal: natural
science, al-Quran beserta seluk beluknya dan bahasa arab. Ketiga materi
tersebut jika diturunkan menjadi materi mayor atau pokok, adapun materi lainnya
bersifat sebagai penunjang.