BREAKING NEWS
Search

TAFSIR KAUNI 06: Panghalang antara Air Asin dan Tawar




Ilmu pengatahuan modern telah menemukan beberapa tempat dimana dua lautan yang berbeda bertemu dan ada penghalang diantara keduanya. Penghalang ini membagi dua laut sehingga setiap lautan memiliki suhu, salinitas (kadar garam) dan kerapatan yang berbeda. Para ahli oseanologi menyimpulkan bahwa ada penghalang ghaib antara dua laut, dimana air dalam satu lautan tidak bercampur dengan yang lain.

Tetapi, ketika air dari satu laut memasuki laut lain, air itu akan kehilangan cirikhasnya da menjadi bercampur dengan air lainnya.

Dengan demikian penghalang tersebut berfungsi sebagai tempat penyeragam transisi untuk dua macam perairan.

Fenomena ini terjadi dibeberapa tempat di dunia, dintaranya adalah Laut Mediterania dan laut atlantik di Selat Gibraltar.



Ilmu pengetahuan modern juga telah menemukan muara, tempat air tawar dan asin bertemu. Di muara ini, situasinya agak berbeda dengan dua laut yang bertemu. Disini ditemukan bahwa apa yang membedakan anatar air tawar dan air asin di muara di sebut zona pycnocline. Hal ini ditandai dengan kepadatan yang memisahkan dua lapisan. Zona ini memiliki salinitas yang berbeda.

Fenomena ini terjadi di beberapa tempat, diantaranya di Mesir dimana sungai Nil ke laut mediterania.


Al-Quran berbicara tentang fenomena ilmiyah ini dalam tiga surat:
  1. Arrohman 55: 19-20
  2. An-Naml 27:61
  3. Al-Furqan 61  
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. (Arrohman 55: 19-20)

Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk mengkokohkannya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah disamping Allah ada Tuhan yang lain? bahkan sebenarnya kebanyakan dari mereka tidak mengetahui. (Annaml 27: 61)

Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir berdampingan; yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (al-Furqan 25: 53)

Wallahu ‘Alam bis Showwab




nanomag

Terimakasih atas kunjungan anda kritik dan saran anda sangat berarti buat kami


0 thoughts on “TAFSIR KAUNI 06: Panghalang antara Air Asin dan Tawar