BREAKING NEWS
Search

Trensains Siapkan Kader Falak



Sragen. Ahad pagi 21 Juni sampai Selasa sore 23 Juni 2015, Trensains mengadakan Pelatihan Ilmu Falak. Pelatihan ini diperuntukan bagi 84 santri Trensains kelas 10 dan kelas 11. Bertindak sebagai instruktur adalah Syaikhul Ma’had Dr. Agus Purwanto, yang merupakan ahli Falak Majelis Tarjih dan Tajdid PP. Muhammadiyah. Pelatihan yang digelar tiga hari ini fokus membahas tiga materi: penentuan arah kiblat, penentuan waktu shalat dan penentuan awal bulan. Berikut laporan dari TKP.



Ahad, 21 Juni 2015

Dengan peralatan kalkulator yang dipegang setiap santri, para santri terlebih dahulu mempelajari konsep trigonometri dan segitiga bola dalam rangka menentukan arah kiblat. Penentuan arah kiblat ini menggunakan metoda matahari di atas Ka'bah dengan menentukan jarak dua kota jika diketahui posisi atau bujur-lintangnya.



Sesi kedua dilanjutkan dengan materi penentuan awal waktu shalat. Diawali dengan pemahaman bola langit dan sistem koordinat, para santri menghitung waktu shalat wilayah Sragen 16 Juni 2015 -selain Ashar- karena proses perhitungannya lebih panjang.  Setelah proses menghitung selesai, ditampilkanlah data jadwal shalat versi Kementrian Agama. Ruangan pun bergemuruh oleh tepuk tangan para santri yang merasa puas karena hitungan mereka benar, sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan Kemenag dalam tabel ephemeris.



Para santri menjadi semakin bersemangat ketika mereka menghitung waktu shalat untuk daerah asal masing-masing. Begitu selesai menghitung, mereka mengkonfirmasi dengan data Kemenag. Para santri puas, mereka bisa mereproduksi jadwal shalat Kemenag. Tidak terasa jam menujukkan pukul 23.00. Untuk hari ini acara diakhiri, instruktur dan para santripun istirahat.



Senin, 22 Juni 2015

Santri telah siap di lapangan dengan peralatan sederhananya: lempeng besi dengan tongkat, waterpass, tempat cashbon, benang, spidol, lackban dan mistar siku.  Setelah memasang berbagai peralatan, para santri berjemur di terik panas matahari bekerja sesuai prosedur yang diberikan instruktur. Setelah break shalat dzuhur, pengamatan bayangan dan penentuan arah timur-barat, utara-selatan dan akhirnya arah kiblat dengan benang panjang dilanjutkan. Para santri excited, termasuk para santri putri sampai bertanya apa nama alat dan di mana belinya lantaran sangat ingin mempraktekkannya sendiri di kampungnya. Seperti yang disinggung dalam materi teori bahwa para santri harus siap melakukan sertifikasi arah kiblat masjid di daerahnya masing-masing.



Usai diketahui arah kiblat, para santri tidak lantas bubar tetapi masuk kelas melanjutkan penentuan waktu shalat ashar yang ditunda. Seperti malamnya, hasil hitungan dikonfirmasi dengan tabel Kemenag, hasilnya sama pesertapun tepuk tangan lega dan puas.  Pukul  15.30 acara diakhiri.



Ba'da isya' ngaji falak dimulai lagi, materinya penentuan awal bulan. Materi diawali dengan menonton film terlebih dahulu. Pertama, film tatasurya, bulan dan bintang. Kedua, visualisasi peredaran bulan mengitari Bumi yang memberi penampakan atau fase bulan, selanjutnya teori newmoon dan perumusan asal usul rumus waktu bagi newmoon yang berarti menjelaskan sedikit kinematika kecepatan bulan dan matahari yang berangkat dari QS Yaasiin 40.



Setelah konsep dasar gamblang, para santri pun berlomba menghitung newmoon 2015 karena kalkulator dan data ephemeris telah tersedia. Begitu hitungan selesai kita tampilkan data newmoon dari internet, lagi ruangan bergemuruh dengan tepuk tangan para santri. Tidak terasa jam menujukkan pukul 23.00, acara pun ditutup.



Selasa, 23 Juni 2015

Para santri melanjutkan belajar dan menghitung waktu fullmoon. Dalam fullmoon dibedakan menjadi dua kasus initial condition: Bulan di depan dan di belakang Matahari. Dalam newmoon hanya satu kasus yakni Matahari di depan Bulan. Acara kemudian dilanjutkan dengan menghitung dan konfirmasi dengan data fullmoon yang ada di internet seperti Tokyo University. Karena hitungan sesuai dan para santri merasa bisa mereproduksi newmoon maupun fullmoon dari institusi internasional terkemuka, ruangan kembali bergemuruh. Pukul 12.30 acara dibreak untuk shalat dzuhur. Pukul 13.30 kegiatan dimulai lagi untuk penentuan awal bulan, dengan mengambil kasus awal Syawwal 1436.



Pukul 16.45 pelatihan  selesai, acara ditutup secara resmi oleh kepala sekolah. Setelah berbuka puasa, evaluasi kegiatan, shalat magrib dan isya, pukul 21.00 instruktur pulang ke Surabaya. (Ditranskip Abu Yasmin dari FB Guspur)







nanomag

Terimakasih atas kunjungan anda kritik dan saran anda sangat berarti buat kami


0 thoughts on “Trensains Siapkan Kader Falak