Inovasi pendidikan sangatlah diperlukan. Sudah saatnya pendidikan Indonesia
mulai merubah sistem pendidikan yang berbasis hapalan menjadi pemahaman.
Kehadiran SMA Trensains di Sragen, sejak dua tahun yang lalu, menambah deretan
nama sekolah yang melakukan inovasi sistem pendidikan.
Namun inovasi yang diterapkan di sekolah ini, sangatlah berbeda. Dari nama
TRENSAINS yang merupakan singkatan dari Pesantren Sains, terlihat sangat
berbeda.
SMA Trensains demikian nama sekolah yang didesain sebagi pesantren sains
pertama di Indonesia, bahkan mungkin di dunia Islam ini, sejatinya merupakan
ijtihad Muhammadiyah di abad keduanya. Tidak main-main jargon yang diusung
adalah “peradaban Sains Islam”. Perdaban yang sudah lama lenyap dari kaum
muslim setelah Andalusia menjadi kiblat sains dunia waktu itu.
Ada beberapa kegiatan belajar khas trensains yang sangat menarik. Antara
lain: Tahajud Fisika, English & Arabic Camp, Physmath Camp, Weekend dan
beberapa obserfasi rutin lainnya seperti pengamatan bulan dan matahari.
Kegiatan-kagaitan tersebut mayoritas berseting outdoor class sehingga para
santri memiliki kesempatan lebih banyak untuk bersentuhan dengan alam, seperti
halnya kegiatan tahajud fisika yang baru lalu.
Midnight merupakan kegiatan belajar fisika dan matematika yang di istilah
kan “Tahajud Fisika”. Kegiatan yang dilaksanakan setiap akhir pekan jam
21.00-03.00 WIB, juga dibimbing dosen dan mahasiswa dari ITS Surabaya.
Agar siswa tidak ngantuk dan bosan, waktu break istirahat diadakan
bakar-bakar jagung atau pentol sambil minum kopi/jahe sehingga suasananya
menyenangkan. (Abu Yasmin)
Istirahat sambil bakar jagung dan pentol disela kegiatan Tahajud Fisika
0 thoughts on “TAHAJUD FISIKA: Inovasi Belajar Ala TRENSAINS ”