Al-Quran
adalah mukjizat terbesar. Kitab suci yang dijadikan sebagai bukti kebesaran
Allah sekaligus menaklukkan mereka yang mengingkarinya. Sejak pertama kali
diturunkan 14 abad yang silam, hingga kini masih menjadi rujukan dalam berbagai
bidang kehidupan. Sinarnya tidak pernah redup.
Bagi kaum
mukmin, idealnya Al-Quran bukan saja diimani dan ditaati ajarannya dalam arti
Ubudiyyah, tetapi lebih dari itu, ia dijadikan sebagai basis epistemologi bagi
pilar bangunan ilmu pengetahuan. Melalui buku ini, penulis memaparkan beberapa
tema yang dianggap fundamental dalam upaya mendekatkan penerimaan kaum
intelektual mukmin terhadap Al-Quran sebagai basis ilmu.
Sebagaimana
diketahui, materi mayor yang diajarkan di Trensains meliputi tiga hal: Natural
Science, Al-Quran beserta seluk beluknya, dan Bahasa Arab. Sekaligus tiga hal
inilah yang harus dikuasai para alumni Trensains nantinya. Buku ini disusun
dalam upaya menjembatani para santri memahami Al-Quran dan seluk beluknya.
Direncanakan terbit dalam dua buku: buku pertama ini membahas tentang
Orisinalitas Al-Quran (Ashâlah Al-Quran) dan buku kedua berbicara tentang
Bagaimana Memahami Al-Quran (Kaifa Tadabbur Al-Quran)
Dari halaman
pertama, buku ini menarik untuk dibaca hingga tuntas. Penulis membahas 5 tema
terkait Orisinalitas Al-Quran: Konsep Al-Quran, Konsep Wahyu, Konsep Mukjizat,
Nuzulul Quran dan Sejarah Al-Quran. Hal penting lainnya, buku ini
dilengkapi dengan ilustrasi (tashwîr) dan peta konsep (tasyjîr) sehingga
memudahkan bagi para pembaca. (Abu Yasmin)
0 thoughts on “Trensains Rilis Buku Ajar Ulumul Quran”