SRAGEN-
‘Idul Qurban menjadi momentum berharga bagi para santri untuk belajar berbagi
dengan sesama Muslim yang kekurangan. Pada Kamis, 29 September 2015 atau satu
hari setelah pelaksanaan shalat Idul Adha, Trensains melaksanakan kegiatan Bakti
Sosial (Baksos) di dukuh Dawe, Banaran, Sambung Macan, Sragen. Panitia
mengincar Dawe sebagai lokasi Baksos tahun ini karena di lokasi tersebut sedang
dibangun Gedung Trensains. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat merapatkan
ukhuwah/persaudaraan antara keluarga besar Pondok dengan seluruh warga
masyarakat dukuh Dawe.
Rangkaian
acara Baksos terdiri dari: pengobatan gratis, penyembelihan hewan qurban,
pembagian sembako, pembagian pakaian pantas pakai, pembagian hadiah bagi putra-putri
warga Dawe yang berprestasi, dan acara
puncaknya adalah tabligh akbar. Semua kegiatan dikelola oleh santri dibawah
bimbingan asatidz.
Jalannya
acara: pukul. 08.00 ceremonial pembukaan oleh direktur Pondok KH. Sururi,
dilanjutkan dengan penyerahan simbolik hewan Qurban dan sembako oleh panitia kepada
ketua RT Dawe. Pukul 09.00 acara tablig akbar disampaikan oleh KH. Sugeng
Adullah.
Walau
cuaca Dawe sangat panas tetapi para hadirin sangat menikmati ceramah Kyai
Sugeng. Kyai yang terkenal kocak ini berpesan kepada kaum muslimin bahwa
hakikat hidup yang berdurasi singkat ini adalah untuk mengabdi kepada Allah, wujud
dari pengabdian itu adalah pelaksanaan ibadah yang kita lakukan sehari-hari.
Kyai sugeng “menyentil” kaum muslimin bahwa mayoritas ibadah utama dalam islam
itu dikerjakan dengan gratis, seperti Sholat dan puasa, tetapi kenapa banyak
orang yang tidak melaksanakannya.
FOTO TERKAIT
0 thoughts on “Baksos Trensains Diserbu Warga ”