Smatrensains.com,
Sragen - Upacara pelepesan dipimpin oleh Ustad Arif Dwi Cahyono, mengawali perjalanan kami, generasi ke-2
Trensains ( Renaisains Generation) yang pertama dan terakhir sebelum rentetan
ujian menghadang. Judul perjalanan kami adalah Study Tour, jadi kami tetap
belajar walau sedang piknik. Kami sudah mempersiapkan hal ini dari jauh-jauh hari sehingga
persiapan benar-benar matang. Tujuan utama adalah kota Malang. Kami mengendarai
bus yang disponsori oleh Trensains Tour Agency. Pukul 22.00, kami melaju, memulai
perjalanan panjang kami. Alunan musik selalu bersenandung menemani perjalanan
malam kami, bersama menikmati indahnya kerlap-kerlip lampu kota yang berpadu
dengan suara mesin bus yang membuat telinga tersumbat. Kami pun terlelap.
Hawa dingin mulai terasa, ternyata, kami
sudah sampai di masjid A.R. Fakhrudin Universitas Muhammadiyah Malang. Di sana
kami melaksaakan shalat subuhberjama’ah, MCK, makan pagi, serta mengambil
beberapa foto shelfie agar kelak kami bisa mengenangnya dan menceritakannya
kepada anak cucu kami.
Setelah mendapat breafing dari panitia,
kami langsung melaju ke tujuan pertama, yaitu Universitas Brawijaya. Pukul
08.20 kami tiba di halaman parkir UB. Padahal, agenda kunjungan dan diskusi
akan dimulai pada pukul 09.00. Akhinya, kami dipersilahkan untuk berkeliling
mengitari kampus UB dan merasakan sensasi menjadi mahasiswa UB. Diskusi
dimulai. Sangat di sayangkan, kami tidak bisa masuk ke laboratorium dikarenakan
sedang berlangsung Ujian Tengah Semester (UTS) bagi para mahasiswa UB.
Setelah berdiskusi dengan beberapa
perwakilan dari dekan FMIPA UB, tempat selanjutnya adalah rumah ke dua kami,
Rusunawa UMM. Disana, kami di tempatkan di kamar-kamar yang mirip dengan asrama
kami di Sragen.
Selanjutnya, kami berlabuh dan berkunjung
ke Fakultas Teknik Informatika UMM. Sesampainya kami di laboratorium teknik
informatika, kami langsung santap siang ditemani komputer yang telah siap
beraksi yang sepertinya sudah lama menanti kami. Pertama, kami di berikan teori
mengenai teknik informatika. Kami kira hal tersebut sangat mebosankan. Benar
bukan..??. Jika sudah tersebutkan teori, pasti akan muncul sugesti yang
membosankan. Tapi ternyata, teknik informatika sangat menarik. Kami berdiskusi
tentang banyak hal baru, mulai dari sistem jaringan sampai membicarakan sistem
keamanan yang digunakan oleh Washington DC. Bagian terseru adalah saat kami
praktik secara langsung.
Setelah seharian kami bergelut di
uiversitas, tibalah saat berlibur dan merefreshkan fikiran. Pukul 17.00 kami
melanjutkan perjalanan ke Batu Night Spektakuler(BNS). Tentunya dengan keadaan
perut yang sudah terisi. Waktu bermain
kami 3 jam. Seru, kami berteriak histeris saat mencoba beberapa wahana.
Pukul 21.00, kembali ke rusunawa dan
langsung beristirahat. Karena esoknya masih ada berderet kegiatan yang sudah
menanti.
Pagi-pagi sekali, kami sarapan
dilanjutkan menulis laporan hasil kunjungan beberapa kampus yang sudah terkujungi untuk memastikan
sekaligus membuktikan bahwa kami memperhatikan dengan baik. Nantinya, laporan
ini akan di bukukan sebagai contoh untuk adik kelas kami.
Universitas Islam Negeri Malang telah
menanti. Tepat pada pukul 09.00 kami memulai study kami dengan beberapa
perwakilan dari dekan Fakultas SAINTEK, seperti saran sang kreator Trensains,
Agus Purwanto, D.Sc. Kami membahas banyak hal baru yang menarik, karena UIN
sedikit berbeda dari universitas sebelumnya. Saat pertama akan memasuki aula,
kami disambut dengan galeri dari jurusan Arsitektur yang sangat mempesona dan
menyejukkan mata. Terdapat banyak sekali miniatur gedung yang tertata rapi
menawan. Membuat siapapun yang mendangnya akan terkesan. Diskusi selesai,
dilanjutkan kunjungan lab. Tapi sayangnya, hanya sebagian kami yang dapat
memasuki lab jurusan Biologi, dikarenakan kurangnya komunikasi. Foto bersama
mengakhiri kunjungan kami di UIN.
Study sudah berakhir, saatnya bagi kami
menghabiskan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya. Bus kami melaju menuju
JATIMPARK 2. Sampai dilokasi, kami mengisi amunisi terlebih dahulu. Selepas itu,
kami langsung tancap gas menyantap semua wahana yang ada. Bahkan salak satu
dari kami ada yang mendapat ciumn dari singa laut lho.., keren kan??
Kesenangan kami berakhir saat waktu
menunjukkan pukul 17.00. Saatnya berpisah dari Kota Apel. Sebelum kembali ke
kampung halaman, kami menyempatkan membeli oleh-oleh dan santap malam di sana.
Kabut yang beranjak turun menemani
perjalanan pulang kami. Ramainya lalu lintas yang menunjukkan aktivitas lalu-lalang
yang masih aktif walau rembulan telah menampakkan dirinya. Kami harus
mengakhiri kebersamaan kami, suatu hal yang sangat disayangkan.
Rabu, 01 November pukul 01.00 dini hari,
kaki kami kembali memijaki tanah Sukowati. Dengan langkah sempoyongan kami berjalan
menuju kampus kami tercinta.
Terima kasih kami haturkan kepada pihak
sekolah beserta segenap panitia yang telah mensukseskan acara ini. Tak lupa
terima kasih pula kepada pihak universitas yang telah berkenan kami kunjungi.
Kami mendapatkan banyak hal baru dan pengalaman yang sangat berharga. Harapan
diadakannya kunjungan kampus ini adalah Renaisains Genration kembali semangat
menjalani hari-hari yang akan ditemani dengan berbagai ujian yang
menemani, memperluas wawasan dan
mengambil hikmah dari setiap kejadian yang sudah terlewati, fokus belajar
meniti masa depan yang sudah terlihat jelas di depan mata. Membawa nama baik
orang tua dan almamater kami, insyaAllah kami siap bertempur di medan perang
ujian dan mengharumkan nama Trensains. Amiin..
(Najmul Laila XII B)
0 thoughts on “Renaisains Journey ”