BREAKING NEWS
Search

Trensains Menuju Bilingual


Sebagaimana target minimum lulusan Trensains adalah mampu berbahasa Arab dan Inggris dengan aktif, maka asatidz telah mencanangkan strategi dan langkah untuk sampai ke arah sana. Bermula dari evaluasi tahun pertama, menyadari beberapa hal harus diperbaiki, maka ditempuhlah langkah-langkah berikut ini:
  1. mememberikan porsi maksimal untuk materi  bahasa Arab, dengan cara melebur beberapa jenis mapel bahasa arab kedalam dua mapel saja, yaitu: arbiyah asasiyah dan qowaid lughah. Diharapakan para santri belajar lebih efektif dan fokus.
  2. mengubahbeberapa pelajaran dengan pengantar bahasa arab
  3. penegakkan disiplin berbahasa selama 24 jam

Untuk poin a dan b telah berjalan salama satu tahun ini dan hasilnya dirasa cukup memuaskan. Adapun untuk poin c, disiplin berbahasa Trensains putri berjalan lebih efektif dan menggembirakan.

Berjalannya disiplin berbahasa di putri menarik untuk dicermati mengenai teknis dan trik-trik pengelola dalam menjalankannya sampai tahap sekarang. Menurut pengasuh putri, ustdzah Nurul Fathonah, yang merupakan peraih comelaude Universitas Al Azhar, bahwa disiplin berbahasa asing di putri sudah berjalan mendekati 80 persen. Walaupun dari kualitas bahasa masih perlu diperbaikai namun dari segi intensitas dan keberanian sudah sangat baik. Jika didata sampai saat ini tidak sedikit santri yang mengigau ketika tidur dengan berbahas arab. Fenomena ini menunjukkan level tinggi dalam hal pembiasaan berbahasa. 

Masih menurut ustadzah Nurul, setidaknya ada empat faktor mengapa trensains putri lebih eksis berbahasa, walau berproses dalam waktu relative singkat: Pertama, asatidz pengasuh sangat proaktif dalam memberi contoh berbahasa dalam keseharian.  Kedua, hal-hal terkait perangkat disiplin berbahasa berjalan semestinya, seperti: pemberian mufrodat harian, para santri diwajibkan membawa catatan khusus mufrodat kemanapun dan adanya punishmen Ketiga, suasana dan desain ruang asrama putri sangat mendukung dalam hal controlling.   Keempat, selain tiga faktor di atas, bahwa  dua kebijakan baru terkait penambahan porsi materi dan beberapa pelajaran telah berbahasa arab cukup mendongkrak kemampuan, kepercayaan diri dan intensitas berbahasa. Fastabiqul Khoirat! (Abu Yasmin)
 

               
           




nanomag

Terimakasih atas kunjungan anda kritik dan saran anda sangat berarti buat kami


0 thoughts on “Trensains Menuju Bilingual