BREAKING NEWS
Search

Tatacara Puasa Syawal 6 Hari




DALIL DISYARIATKANNYA PUASA SYAWAL

Kesempurnaan amal tergantung dari dua perkara, pertama adalah keimanan seseorang. Semakin tinggi keimanan seseorang, hal itu mempengaruhi kualitas ibadahnya. Dan yang kedua adalah keilmuannya. Tentu berbeda kualitas ibadah seorang hamba yang hanya melakukan suatu amalan ibadah atas dasar ikut-ikutan, dengan amalan seorang yang mengetahui dalil perintah, mengetahui keilmuan akan dasar mengerjakan amalan tersebut. Berikt dalil tentang Puasa Syawal.



عَنْ عُمَرَ بْنِ ثَابِتِ بْنِ الْحَارِثِ الْخَزْرَجِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ  : مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ )رواه مسلم  وأحمد(

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dan melanjutkannya dengan 6 hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti seumur hidup (setahun penuh)  (HR. Muslim 1984- Ahmad 22433)



PUASA SYAWAL SELAMA ENAM HARI

Sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa puasa Syawal itu dilakukan selama enam hari. Lafazh hadits di atas adalah: Barang siapa yg berpuasa Ramadhan, kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh (HR. Muslim )



APAKAH PUASA SYAWAL HARUS BERURUTAN DAN DI AWAL?

Imam Nawawi dalam Syarh Muslim, 8/56 mengatakan, “Para ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhol melakuka puasa syawal secara berturut-turut sehari setelah shalat ‘Idul Fithri. Namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadhan.”



Oleh karena itu, boleh saja seseorang berpuasa syawal tiga hari setelah Idul Fithri misalnya, baik secara berturut-turut ataupun tidak, karena dalam hal ini ada kelonggaran. Namun, apabila seseorang berpuasa syawal hingga keluar waktu (bulan Syawal) karena bermalas-malasan maka dia tidak akan mendapatkan ganjaran puasa syawal.



APAKAH ADA QODHA DALAM PUASA SYAWAL INI?

Apabila seseorang memiliki udzur seperti sakit, dalam keadaan nifas, sebagai musafir, sehingga tidak berpuasa enam hari di bulan syawal, maka boleh orang seperti ini meng-qodho’ puasa syawal tersebut di bulan Dzulqo’dah. Hal ini tidaklah mengapa. (Lihat Syarh Riyadhus Sholihin, 3/466). Tentang pendapat mengqdha puasa syawal ini memang tidaklah populer dimasyarakt kita sehingga terdengar asing. Wallahu ‘Alam. 



LEBIH UTAMA DILAKSANAKAN SEHARI SETELAH IDUL FITRI DAN SECARA BERURUTAN

Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fithri, namun tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di bulan Syawal. Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Idul Fithri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan. Selain itu lebih utama dilakukan secara berurutan namun tidak mengapa jika dilakukan tidak berurutan



USAHAKAN MENUNAIKAN QODHA PUASA TERLEBIH DAHULU

Usahakan untuk menunaikan qodho’ puasa terlebih dahulu agar mendapatkan ganjaran puasa Syawal yaitu puasa setahun penuh. Ibnu Rajab Al Hambali berkata: Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.



Ibnu Rajab juga berkata: “Siapa yang memulai qodho’ puasa Ramadhan terlebih dahulu dari puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qodho’nya sempurna, maka itu lebih baik. Inilah yang dimaksud dalam hadits yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal. Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di bulan Syawal dgn niat puasa syawal jg. Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan.



Memang ada yang mengambil permisalan dengan shalat dzuhur. Waktu shalat tersebut adalah mulai dari matahari bergeser ke barat hingga panjang bayangan seseorang sama dengan tingginya. Kemudian dia shalat di akhir waktu misalnya jam 2 siang karena udzur (halangan). Dalam waktu ini bolehkah dia melakukan shalat sunnah kemudian melakukan shalat wajib? Jawabnya boleh, karena waktu shalatnya masih lapang dan shalat sunnahnya tetap sah dan tidak berdosa. Namun pahmailah hal ini berbeda dengan puasa syawal karena puasa ini disyaratkan berpuasa ramadhan untuk mendapatkan ganjaran seperti berpuasa setahun penuh. Maka perhatikanlah perbedaIan dalam masalah ini!



BOLEH MELAKUKAN PUASA SYAWAL PADA HARI JUMAT DAN SABTU

Boleh melakukan puasa Syawal pada hari Jum’at dan hari Sabtu. Imam Nawawi berkata: Ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa dimakruhkan berpuasa pada hari Jum’at secara bersendirian. Namun jika diikuti puasa sebelum atau sesudahnya atau bertepatan dengan kebiasaan puasa seperti berpuasa nadzar karena sembuh dari sakit dan bertepatan dengan hari Jum’at, maka tidaklah makruh (Al Majmu’: 309). Wallahu ‘Alam bi Al Shawwab.



Semoga bermanfaat. Selamat menjalankan puasa sunnah syawal.
(Rabu, 8 Syawal 1437 H/ 13 Juli 2017)



nanomag

Terimakasih atas kunjungan anda kritik dan saran anda sangat berarti buat kami


0 thoughts on “Tatacara Puasa Syawal 6 Hari